Goa Gajah
(The Secret History of Bali)
![]() |
Take By @arynata11 |
Foto diatas merupakan sebuah Goa yang memiliki banyak cerita di dalamnya, karena memiliki banyak peninggalan-peninggalan di sekelilingnya. Nah,,disini saya ingin menceritakan perjalanan saya di Bali bersama saudara dan teman-teman saya disini. Goa ini diberi nama Goa Gajah, akan tetapi bentuknya tidak seperti gajah, melainkan seperti Barong Bali dengan mulut menganga sebagai goa.
Destinasi pariwisata di Bali memang memiliki alam yang indah, akan tetapi prioritas dari para wisatawan berkunjung ke Bali yaitu wisata budayanya. Tempat ini merupakan wisata budaya yang memiliki banyak cerita di dalamnya. Goa Gajah merupakan sebuah goa peninggalan pra-sejarah Bali yang namanya diambil dari sungai Petanu, yang terletak di sebelah tempat ini. Sudah menjadi awam bagi masyarakat Bali terdahulu, yang biasanya mengambil nama dari sebuah sungai atau desa dia dimana tempat ini berada. Goa Gajah terletak di desa Bedahulu, Gianyar, Bali. Tepat dipinggir jalan Goa Gajah, dimana lebih tepatnya jalan menuju Pura Tirta Empul. Memiliki tempat yang sangat strategis menjadi sebuah destinasi wisata, dimana tempat ini berada bawah ketika wisawatan ingin menuju ke goa.
Goa Gajah ini ditemukan oleh para peneliti dan ahli sejarah, dimana tempat ini awal mulanya sebuah tanah saja akan tetapi ketika para ahli menemukan jejak peninggalan sejarah Bali terutama Hindu di Bali, maka dilakukanlah sebuah penggalian di tempat ini, sehingga ditemukanlah sebuah Goa bercorak Hindu disini, akan tetapi disebelah Goa,atau lebih dekat dengan sungai Petanu, terdapat patung Budha yang sudah rusak, sehingga dapat disimpulkan Goa Gajah ini dibangun pada saat zaman Hindu-Budha di Indonesia terutama di Bali ini. Goa ini ditemukan pada tahun 1923, oleh pejabat dan para peneliti Hindia Belanda pada saat itu, dengan hal yang menyatakan tempat ini menjadi Goa Gajah yaitu ditemukanlah Arca Ganesha disini.
Sehingga dari banyaknya kisah tempat ini, pemerintah Kota Gianyar menjadikan tempat ini sebagai Cagar Budaya dan menjadikannya sebuah Objek Wisata Budaya. Sehingga tempat ini dijadikan sebuah destinasi wisata berbasis Budaya,yang dapat dikunjungi oleh wisatawan baik untuk meneliti ataupun hanya sekedar berkunjung saja. Goa Gajah memiliki beberapa tempat yang layak dijadikan sebagai daftar objek wisata dalam travel agent di Bali, hal ini disebabkan Goa Gajah memiliki fasilitas yang memadai, seperti memiliki parkir yang sangat luas baik itu mobil, motor ataupun minibus, dengan biaya parkir sekitaran Rp.1.000-10.000, dan terdapat art shop dan pedagang kaki lima yang menjual berbagai pernak-pernik khas Bali serta souvenir, selain itu mereka menjual makanan dan minuman, kalian bisa berbelanja disana sebagai kenang-kenangan selama kalian berlibur ke Bali dan ketika lapar, kalian bisa berbelanja disini sebagai pengisi perut setelah ataupun sebelum berkeliling Goa Gajah ini.
Harga tiket masu Goa Gajah ini adalah dari Rp.30.000 untuk wisatawan lokal sampai Rp. 50.000 untuk wisatawan mancanegara. Ketika sudah membeli tiket, nanti akan di cek kembali oleh penjaga pintu untuk memberikan stempel cap kepada tiket yang dibeli. Terdapat beberapa area di sekeliling Goa ini, diantaranya terdapat wantilan, karena terdapat sebuah Pura disini, sehingga dibangunlah sebuah wantilan atau bale pertunjukan yang digunakan untuk menampilkan pertunjukan keagamaan disini. Selain itu, terdapat sebuah reruntuhan-reruntuhan bangunan di sebelah kompleks Goa Gajah ini. Untuk Goa Gaja itu sendiri, di bagian luarnya terdapat pelinggih atau bangunan suci yang terdapat arca peninggalan tempat ini serta di dalamnya terdapat Arca Tri Lingga di sebalah kana , sedangkan di sebalah kiri terdapat Arca Ganesha. Tepat di depan Goa ini terdapat sebuah pancuran suci dengan bentuk dewa-dewi, yang biasanya digunakan sebagai Tirta Amertha oleh masyarakat Bali, dimana biasanya digunakan sebagai air suci atau tirta dalam sebuah upacara keagamaan.
Adapun tempat peninggalan Budha yang terletak di sebelah Pura,terdapat patung Budha yang sudah runtuh atau rusak, sehingga dimana membuat tempat ini menjadi peninggalan pada jaman Hindu-Budha di Indonesia. Maka dari itu, kemungkinan besar ketika wisatawan dipandu oleh tour guide atau pemandu wisata, lebih dijelaskan secara detail tentang tempat ini, sehingga membuat wisatawan merasa selain liburan, mereka mendapatkan ilmu dalam liburannya. Dalam beberapa tempat, kalian dapat mengambil sebuah foto disini, dengan tidak boleh menaiki beberapa step atau pondasi bangunan yang sudah diberikan peringatan dalam beberapa bangunan disana.
Destinasi pariwisata di Bali memang memiliki alam yang indah, akan tetapi prioritas dari para wisatawan berkunjung ke Bali yaitu wisata budayanya. Tempat ini merupakan wisata budaya yang memiliki banyak cerita di dalamnya. Goa Gajah merupakan sebuah goa peninggalan pra-sejarah Bali yang namanya diambil dari sungai Petanu, yang terletak di sebelah tempat ini. Sudah menjadi awam bagi masyarakat Bali terdahulu, yang biasanya mengambil nama dari sebuah sungai atau desa dia dimana tempat ini berada. Goa Gajah terletak di desa Bedahulu, Gianyar, Bali. Tepat dipinggir jalan Goa Gajah, dimana lebih tepatnya jalan menuju Pura Tirta Empul. Memiliki tempat yang sangat strategis menjadi sebuah destinasi wisata, dimana tempat ini berada bawah ketika wisawatan ingin menuju ke goa.
Goa Gajah ini ditemukan oleh para peneliti dan ahli sejarah, dimana tempat ini awal mulanya sebuah tanah saja akan tetapi ketika para ahli menemukan jejak peninggalan sejarah Bali terutama Hindu di Bali, maka dilakukanlah sebuah penggalian di tempat ini, sehingga ditemukanlah sebuah Goa bercorak Hindu disini, akan tetapi disebelah Goa,atau lebih dekat dengan sungai Petanu, terdapat patung Budha yang sudah rusak, sehingga dapat disimpulkan Goa Gajah ini dibangun pada saat zaman Hindu-Budha di Indonesia terutama di Bali ini. Goa ini ditemukan pada tahun 1923, oleh pejabat dan para peneliti Hindia Belanda pada saat itu, dengan hal yang menyatakan tempat ini menjadi Goa Gajah yaitu ditemukanlah Arca Ganesha disini.
![]() |
Pict By @agus_sukertha |
Harga tiket masu Goa Gajah ini adalah dari Rp.30.000 untuk wisatawan lokal sampai Rp. 50.000 untuk wisatawan mancanegara. Ketika sudah membeli tiket, nanti akan di cek kembali oleh penjaga pintu untuk memberikan stempel cap kepada tiket yang dibeli. Terdapat beberapa area di sekeliling Goa ini, diantaranya terdapat wantilan, karena terdapat sebuah Pura disini, sehingga dibangunlah sebuah wantilan atau bale pertunjukan yang digunakan untuk menampilkan pertunjukan keagamaan disini. Selain itu, terdapat sebuah reruntuhan-reruntuhan bangunan di sebelah kompleks Goa Gajah ini. Untuk Goa Gaja itu sendiri, di bagian luarnya terdapat pelinggih atau bangunan suci yang terdapat arca peninggalan tempat ini serta di dalamnya terdapat Arca Tri Lingga di sebalah kana , sedangkan di sebalah kiri terdapat Arca Ganesha. Tepat di depan Goa ini terdapat sebuah pancuran suci dengan bentuk dewa-dewi, yang biasanya digunakan sebagai Tirta Amertha oleh masyarakat Bali, dimana biasanya digunakan sebagai air suci atau tirta dalam sebuah upacara keagamaan.
![]() |
Pict By @agus_sukertha |
Jadi, itulah pengalaman perjalanan dan hal yang saya dapat berikan kepada kalian, semoga dapat menjadi ilmu dan jangan lupa datang kemari atau ketika kalian liburan ke Bali atau pun ke Gianyar pastikan kalian datang kemari.
Jika kalian memiliki pertanyaan tentang tempat ini, kalian bisa menanyakannya di kolom komentar atau bisa melalui via Instagram @agus-sukertha dan Facebook @Agus Sukertha."Enjoy Your Journey"
No comments:
Post a Comment